Monday, February 23, 2015

Hygiene

I've always been allergic to people that is hygiene-freak. For me, that is one form of insecurity. Mendingan gue feel insecure sama mantannya pacar (atau skrg, suami) deh #eh. Tapi ngga ikhlas juga klo dibilang jorok. Well, emg jorok sih. Since i was in junior high or highschool (lupa kapan tepatnya), gue mandi cuma sekali sehari. Ya gimana, sampe rumah udah malem juga. Katanya rematik klo mandi malem kan. Jadi praktis, gue udh lbh dr 10 tahun ga pernah mandi sore (atau malem), kecuali habis olahraga.

But i never thought that my anti-hygiene behavior and habit could lead to a silly story(ies). Kejadiannya sekitar sebulan setelah melahirkan kaleia. In the midst of struggling to breastfeed my baby, i found that there's a bump on my lower side of right breast. Emang dasar gue parnoan, langsung deh mikir yang engga-engga. Periksa ke dokter, krn buru-buru aja taunya dapet dokter yg ajaib. Ngga ada penjelasan why, ditanya juga jawabannya ga jelas, pokoknya dia cuma bilang that's not harmful, so it does't need to be removed. Akhirnya didiemin sampe bbrp bulan, tiba-tiba kok sakit (tadinya ngga sakit sama sekali), and the bump was getting bigger also. Sambil nyari-nyari dokter lain yang lebih oke, akhirnya ditahan dulu rasa sakitnya. Days later, meledaklah itu bump. Like, literally. Rasanya sakit banget nyut-nyutan dan berdarah-darah gitu. Krn klo ga salah waktu itu weekend, jadi langsunglah ke UGD RS terdekat. dibersihin dulu, ditutup pake perban, trus disuruh bikin appointment sama dokter bedahnya. Pas dateng ke dokter bedahnya, doi bilang ga perlu dioperasi sih cukup dibersihin aja. Tapi maaakk, sakit banget bersihinnyaaa. Sampe dokternya gue pukul-pukul cakar-cakar. Haha lebay deh. Ngelahirin aja ga gini-gini amat. Akhirnya dokternya nyerah dan bilang. Bu, klo begini sih mau ngga mau harus dioperasi kecil (bius lokal). Klo engga, saya bisa bonyok. Haha Akhirnya terjadilah operasi kecil itu. It's all removed, and after several days of medication, it's all gone. Phew!

Sampai pada suatu hari, i found another bump under my armpit. What agaiiin? Then i went to another doctor, to make sure that there's no correlation between that bump under my breast and this bump under my armpit. Jawabannya adalaaahh.... ada hubungannya. Hubungannya adalah, kedua duanya merupakan penyumbatan kelenjar keringat (yang juga tempat tumbuhnya rambut), yang disebabkan oleh saya kurang rajin mandi. #facepalm Untuk bump yang ini, dokternya bilang tidak perlu dioperasi, karena masih bisa diberikan antibiotik dulu untuk mematikan bakterinya, setelah itu nanti dilihat dulu aja, mudah-mudahan ga perlu dioperasi. Sekarang sih obatnya udah habis, bump nya udah jauh mengecil. Setelah ini, gue kapok shaving, kapok pake deodorant, dan kapok males mandi. Haha. Anyway, ada yang tau ngga alternatif lain dari deodorant yang biasa kita pake? Yang lbh aman, yg tidak mengandung antiperspirant ya kayaknya? Krn antiperspirant kan fungsinya menahan kelenjar keringat, sehingga ketiak kering seharian (which in my case, sepertinya itu yg menyebabkan terjadinya penyumbatan kelenjar keringat). Please share yaa klo ada yang tau.. i desperately need it nih, sekarang terpaksa ngga pake apa-apa. Maap2 yah klo ada aroma-aroma apa gitu... ;)

No comments:

Post a Comment